3/27/13

Bangkit (bukan) dari kubur

Hai kiddooooosss ! apa kabar kalian semua ? masih ada yang baca blog maut ini nggak sih? HAUAAHAHAHAHAHA, yep saya bangkit setelah sekian lama leyeh-leyeh dan males-malesan. selama ini saya lebih mengalihkan diri ke curhat-langsung-ke-kuping-orang daripada lewat blog kayak gini. ya youknowmesowell lah, saya sedang dalam fase fase labil, atau lebih tepatnya musim 'pancaroba'. I have no idea harus nulis apa disini, tapi akhirnya saya membalikkan blog ini ke jalannya semula, nggak ada tema dan bener bener random. saya tulis apa yang lagi nyeplos diotak, just let it flow.

selama ini saya nggak bersembunyi dibawah tanah, atau ikut ke dalam Hunger Games, atau bahkan menimba ilmu di Hogwarts, selama ini saya selalu disini, di Sidoarjo yang semakin hari semakin panas nas nas nas. sedang menikmati detik-detik terakhir kehidupan anak kelas 8 smp sebelum digantikan masa-masa kerja rodi atau lebih dikenal sebagai KELAS SEMBILAN. well, SMP jauh kerasa lebih cepet dari SD, tapi kok rasanya lebih nyaman sama temen-temen SMP ya ? bukan berarti saya nggak nganggep temen-temen SD saya, however mereka pernah menjadi salah satu bagian hidup saya *hugs*. tapi baru di SMP ini saya bener-bener ngerasa punya temen-tapi-sodara-tapi-beda-orang-tua. mereka melengkapi saya !
  diibaratkan saya ini papan puzzle yang kepingan kepingannya sudah disebar ke berbagai arah, nah mereka ini orangnya yang lagi mainin puzzlenya, mereka ini yang mengembalikan kepingan kepingannya ke tempat yang seharusnya, ngerti oraa ? saya berasa lengkap karna ada mereka.

secinta-cintanya saya sama kehidupan sekolah (SMP) saya jauuuuuh lebih cinta sama liburan kayak gini. selama ini saya termasuk anggota keluarga yang munculnya cuma dari sore-malem-pagi. dan hari siang saya yang amat sangat produktif (re : hyperactive) dihabiskan di luar rumah, ya sekolah, ya kerkel, ya main, ya latihan cheers. habis diluar, begitu di rumah cuma dapet ampasnya doang. udah capek, udah kesel, udah bete dan tinggal tidur doang, saya jaraaaang sekali punya quality time sama orang-orang rumah dan rumah itu sendiri. mungkin ini yang menyebabkan saya menjadi orang rumahan garis keras, homesick saya sudah akut. dan hasilnya kalau hari libur dan lain sebagainya lebih dinikmatin dirumah dan nggak pergi kemana-mana. jujur sekali saya bukan tipe anak gaul yang jalan ke mall ini itu dan dinner di rumah makan yang enak enak. se pol polnya saya jalan ke mall atau nonton adalah kalau lagi hangout sama temen atau kalau ada film-epic yang diputer di bioskop. selain itu ? ogah banget keluar rumah.

Rumah saya sendiri bukan tipe tipe rumah yang ada di buku-buku interior dan jauuuuh dari kesan rumah yang ditata sama designer interior.

kamar saya sendiri tidak mencerminkan kamar anak perempuan, jauh lebih mirip gudang senjata, atau garasi pesawat tempur. nggak-cute-sama-sekali, hal yang mencerminkan kamar saya adalah kamar anak perempuan adalah bedcover pink (yang ada barbienya), seprei gambar sapi sapi gendut yang lagi loncat loncat (oooyeah warnanya pink), selambu putih yang ada garis-garis ungunya di bagian atas, wallsticker tea time sama gambar kodok ijo mabok yang ada bunga bunga disekelilingnya, meja rias yang full makeup (thanks to my sister) handbody, parfum segala macem, dan kalung gelang cincin blahblahblahblah. setelah itu semua perabot (meja tv, meja kecil, lemari belajar, lemari buku, lemari baju) adalah barang-barang mama yang dari kayu jati coklat tua. sedangkan sejauh yang saya amati sekarang kamar-kamar anak cewek kebanyakan ada wallpaper, perabot se-tema, dan warna warna yang ulalaaa cetar membahana. tapi entah kenapa, kamar saya yang nggak-kayak-kamar-cewek itu berasa saya banget. ada lemari buku kecil tempat saya meletakkan (ewh bahasanya) sebagian kecil koleksi buku-buku saya, meja belajar yang misterius (mejanya harus dibuka dulu ), dan sekarang ada karpet kecil peninggalan uti yang enak sekali dibuat tidur. saya sudah mencoba baca buku disana dan rasanya huwaaaa nyaman sekali.
 meskipun rumah saya bukan tipe-tipe rumah yang kece banget, tapi saya selalu nyaman ada disana :)
seperti tempat saya yang seharusnya.

 jadi sebenernya ditengah-tengah liburan tanpa kegiatan ini saya tidak pernah sama sekali merasa lumutan berada dirumah, justru rasanya seperti pemanjaan diri, saya sepanjang waktu berada didalam rumah.

dan justru, saya merasa bahagia :)





well, have a nice holiday ! moo-ach :*